Harta Terbaik
Banyak macam harta di dunia ini. Tetapi ada yang terbaik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
أَفْضَلُهُ لِسَانٌ ذَاكِرٌ وَقَلْبٌ شَاكِرٌ وَزَوْجَةٌ مُؤْمِنَةٌ تُعِينُهُ عَلَى إِيمَانِهِ
“Harta terbaik adalah lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur dan istri mu’minah yang membantu keimanannya (suami).” (HR. Tirmidzi)
Merujuk sabda Rasulullah di atas harta terbaik itu ada tiga :
1. Lisan yang selalu berdzikir
Ketika lisan selalu berdzikir, disaat itulah Allah akan senantiasa mengingat dia. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ ﴿١٥٢﴾
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152)
Lisan yang senantiasa berdzikir kepada Allah menjadikan seorang hamba akan senantiasa diingat oleh Allah. Apabila Allah mengingat seorang hamba, tentunya Allah akan berikan kepada dia berbagai macam karunia dan rahmatNya, diberikan oleh Allah SWT inayah dan taufiqNya. Dengan anugerah-anugerah ini, orang beriman akan mendapatkan berbagai kebaikan. Dia akan kaya dunia dan akhirat.
2. Hati yang bersyukur
Hati yang bersyukur kepada Allah SWT adalah hati yang mengakui bahwa semua nikmat yang yang ia peroleh berasal dari Allah SWT. Hati yang bersyukur kepada Allah SWT, hati yang senantiasa qana'ah dengan yang Allah berikan kepadanya walaupun sedikit. Hatinya mencukupkan diri dari pemberian Allah. Ia tahu pasti bahwa Allah telah menetapkan yang terbaik baginya. Sehingga hatinya tidak pernah berangan-angan dan berkhayal untuk mendapatkan kehidupan dunia yang lebih banyak lagi. Ia merasa kaya dengan apa yang dia punya.
3. Istri Shalihah
Istri yang membantu ia untuk metaati Allah SWT. Itulah seindah-indah perhiasan dunia yang Rasulullah disebutkan dalam haditstnya:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
Istri yang shalihah adalah yang senantiasa berpikir bagaimana bakti ia kepada suaminya. Istri yang shalihah adalah yang berusaha bagaimana menjadikan suaminya sebagai jalan dirinya untuk masuk kepada surga Allah SWT.
Al-Imam Al-Bazzar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW kedatangan seorang wanita yang ingin bertanya kepadanya karena ada kebutuhan. Lalu Rasulullah bersabda kepadanya: “Apakah kamu memiliki suami?” Wanita itu menjawab, “punya wahai Rasulullah” Kata Rasulullah, “bagaimana sikap kamu terhadap suamimu?” Wanita itu berkata, “Aku terus bersungguh-sungguh untuk mentaati suamiku keculi aku yang tidak mampu ya Rasulullah” Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
فَانْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَإِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Lihatlah oleh kamu bagaimana kamu dimata suamimu, karena suamimu adalah surga atau nerakamu” (HR. Ahmad)
0 Komentar