Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Header Ads

Hikmah Ramadhan RC# 20

 Hidup Ini Ujian

           


Menurut agama hidup itu ujian. Agar diketahui mana manusia yang baik amalnya. Agar kelihatan siapa yang bersyukur kepada Allah SWT dan mana yang kufur. Agar bisa dibedakan mana loyang, mana emas. 


Berfirman Allah dalam al-Qur'an ayat 2 dari surah al-Mulk :

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.


Allah Ta'ala menguji manusia di muka bumi ini dengan 4 hal, yaitu:

1.  Ujian Nikmat.

Ada saatnya manusia menguji manusia dengan nikmat. Diberi harta, kedudukan, kesehatan, anak-anak dan lain-lain kenikmatan. 

وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَكُمۡ خَلَٰٓئِفَ ٱلۡأَرۡضِ وَرَفَعَ بَعۡضَكُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٍ دَرَجَٰتٍ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِي مَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (al-An’am: 165)


Cara terbaik agar lulus dari ujuan kenikmatan ini adalah dengan bersyukur. Bersyukur bukan hanya mengucapkan al-hamdulillah dengan lisan, tetapi juga dengan mengakui dalam hati bahwa semua nikmat yang diterima itu adalah pemberian Allah SWT. Selanjutnya nikmat-nikmat itu dibelanjakan untuk sebanyak-banyak ibadah dan untuk kemaslahatan bagi diri, keluarga dan orang banyak.


2. Ujian Ketaatan.

Ketika manusia diberikan ujian ketaatan, maka cara terbaik yang dilakukannya adalah dengan ikhlas menjalankan perintah-perintah Allah itu. Harus diyakini bahwa semua perintah Allah  itu semata-mata untuk kebaikan manusia.  


Selanjutnya harus tetap berhati-hati dalam beramal agar tidak jatuh  kepada  riya' dan pamer dalam beribadah. Ibadah yang disertai dengan riya' dan sum'ah akan hilang nilainya.


3. Ujian Musibah.

Musibah yang dialami orang yang beriman disebut ujian. Musibah yang dialami orang yang bermaksiat disebut hukuman. Sedangkan musibah yang dialami orang yang tidak beriman disebut adzab. Ujian musibah antara lain gempa bumi, banjir, gunung meletus, ditinggal orang terkasih, wabah penyakit (yang membuat gerakan terbatas) dan lain sebagainya. Ketika manusia diberi ujian musibah, maka cara terbaik yang dilakukannya adalah bersabar kepada Allah. Dengan sabar musibah tidak akan terasa berat dan menghimpit hati.

Musibah juga merupakan cara Allah untuk memanggil orang beriman mendekat kepada-Nya. Dengan musibah orang beriman diingatkan untuk senantiasa kembali ke jalan yang  benar.  


4. Ujian Maksiat.

Ketika manusia diberikan ujian maksiat, maka cara terbaik menyikapinya adalah dengan bertaubat kepada Allah Ta'ala. Minta tolong kepada Allah dengan menjalankan shalat dan memperbanyak menahan diri dari hal-hal yang akan menyebabkan terjerumus kedalam dosa dan maksiyat :

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu'." (Al-Baqarah: 45)

Posting Komentar

0 Komentar